Sabtu, 14 Oktober 2017

Geevv, Mesin Pencari dengan Misi Sosial Buatan Mahasiswi UI

Geevv

Geevv (atau Geevv Search Engine) adalah mesin pencari web berbasis sosial (Sosial Search Engine) yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dunia seputar masalah kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan. Didirikan oleh Azka Slimi, seorang pegiat dan aktivis organisasi masyarakat memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi teknologi digital dalam menghadapi segala isu dan masalah sosial dan lingkungan. Oleh sebab itu, Geevv berkomitmen untuk mendonasikan 80% pendapatan dan keuntungan untuk program sosial dan 20% sisanya untuk meningkatkan kualitas layanan dan operasional situs web.
Geevv mulai beroperasi menjadi layaknya mesin pencari web lainnya pada tanggal 28 September 2016, lalu meluncurkan aplikasi perdananya di Google Play Store pada tanggal 7 Januari 2017. Walaupun begitu, sampai saat ini sistem pencarian Geevv masih menggunakan API (application programming interface) yang dimiliki dan dikembangkan oleh Bing. Selain itu, Geevv juga mengelompokkan 4 kolom dan kategori pencarian, yaitu:
  • Web untuk pencarian halaman situs web
  • Gambar untuk pencarian gambar
  • Berita untuk pencarian berita terkini
  • Video untuk pencarian video


Share:

Minggu, 08 Oktober 2017

Video Blog sejarah terbentuknya GOOGLE
















Google Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford. Mereka berdua memegang 16 persen saham perusahaan. Mereka menjadikan Google sebagai perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Pernyataan misinya adalah "mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang", dan slogan tidak resminya adalah "Don't be evil". Pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California.
Sejak didirikan, pertumbuhan perusahaan yang cepat telah menghasilkan berbagai produk, akuisisi, dan kerja sama di bidang mesin pencari inti Google. Perusahaan ini menawarkan perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket aplikasi perkantoran, dan jejaring sosial. Produk-produk komputer mejanya meliputi aplikasi untuk menjelajah web, mengatur dan menyunting foto, dan pesan instan. Perusahaan ini memprakarsai pengembangan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google Chrome OS untuk jajaran netbook Chromebook. Google sudah beralih ke perangkat keras komunikasi. Mereka bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk memproduksi perangkat Nexus-nya dan mengakuisisi Motorola Mobility pada Mei 2012. Tahun 2012, infrastruktur serat optik dipasang di Kansas untuk memfasilitasi layanan Internet pita lebar Google Fiber.
Perusahaan ini diperkirakan mengoperasikan lebih dari satu juta server di beberapa pusat data di seluruh dunia dan memproses lebih dari satu miliar kueri pencarian dan sekitar 24 petabita data buatan pengguna setiap harinya. Pada bulan Desember 2012, Alexa menyebut google.com sebagai situs web paling banyak dikunjungi di dunia. Situs-situs Google dalam bahasa lain masuk peringkat 100 teratas, sebagaimana halnya situs milik Google seperti YouTube dan Blogger. Google menempati peringkat kedua di basis data ekuitas merek BrandZ. Dominasi pasarnya menuai kritik mengenai hak ciptapenyensoran, dan privasiPada tahun 2014, Google juga mendapat penghargaaan dari Business Indeed sebagai perusahaan yang memiliki merk paling bernilai.
Pada 10 Agustus 2015, Google melalui postingan blog, CEO Google Larry Page mengumumkan pembentukan perusahan baru bernama Alphabet yang akan menjadi perusahaan induk mencakupi Google dan usaha-usaha lain yang tak terlalu terkait erat dengan bisnis utama Google. Pada restrukturisasi tersebut, Larry Page akan menjadi CEO perusahaan baru Alphabet. Sergey Brinn menjabat sebagai President didampingi Erich Schmidt sebagai Executive Chairman. Sedangkan, CEO Google akan dijabat oleh Sundar Pichai.
Share:

Kamis, 05 Oktober 2017

Mengetahui sosok Larry Page sang pendiri Google

Larry Page



Larry Page
Larry Page.jpg
Lawrence Page
Lahir26 Maret 1973 (umur 44)
Lansing, Michigan
PekerjaanPendiri dan Chief Executive Officer/CEO Google Inc.
Kekayaan bersih $15.8 billion USD(2008)
PasanganLucinda Southworth

Lawrence Edward "Larry" Page (lahir di Lansing, Michigan, 26 Maret 1973; umur 44 tahun) adalah salah satu pendiri dari mesin pencari internet Google bersama Sergey Brin. Sejak 4 April 2011, ia menjabat sebagai Chief Executive Officer/CEO di Google Inc. menggantikan Eric Schmidt.

Awal kehidupan dan pendidikan

Larry Page dilahirkan di LansingMichigan, ayahnya Carl Page dan ibunya, Gloria, adalah seorang profesor Ph.D. di bidang Komputer Sains di Michigan State University.
Page adalah seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar Bachelor of Science dalam teknik komputer dari Universitas Michigan dengan pujian dan seorang lulusan Master dari Universitas Stanford di inggris.

Karier

Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Page bertemu Sergey Brin. Pada awalnya mereka merasa tidak cocok. Hal ini disebabkan karena perbedaan dari setiap topik yang mereka bicarakan. Namun, pada akhirnya mereka memiliki ketertarikan yang sama yaitu mengenai mesin pencari (search engine). Bersama mereka menjalankan mesin pencari Google, yang mulai beroperasi pada 1998. Google didasarkan pada teknologi PageRank yang telah dipatenkan, yang mendasarkan pada struktur link – link antar situs web untuk menentukan peringkat suatu situs tertentu. Page masih tetap on leave dari program Ph.D.
Ketika di universitas, dia membuat mesin cetak inkjet dari potongan-potongan balok Lego.
Page menjalankan Google sebagai presiden bersama dengan Brin sampai 2001, ketika mereka merekrut Eric Schmidt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google. Page sekarang menjalankan Google sebagai tritunggal bersama dengan Brin dan Schmidt.
Menurut Forbes, Page mempunyai perkiraan kekayaan bersih sebesar AS$12,8 miliar, membuatnya orang nomor 27 terkaya di dunia (satu tempat di belakang pendiri lain Google, Sergey Brin). Pada September 2005 dia dan pendiri Google lainnya, Sergey Brin, membeli sebuah pesawat penumpang yang sangat besar, sebuah Boeing 767, untuk penggunaan pribadi mereka.
Share:

Minggu, 01 Oktober 2017

Pengertian Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem


Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).


Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yangprosedural.

Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).



Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi

Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1.      Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.      Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.
3.      Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.


Transformasi Data Menjadi Informasi

Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan,analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.

Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi. Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
1.      Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
2.      Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
3.      Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1.      Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
2.  Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
3.      Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Share:

Mengenal Teori Komputasi dan Implementasi

Cloud Computing


LANDASAN TEORI
Cloud Computing
1.    Pengertian Cloud Computing
Menurut Peter Mell dan Timothy Grance (2012:2) definisi Cloud Computing adalah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitous (Diamanapun dan kapanpun), Nyaman, On-demand akses jaringan ke sumber daya komputasi (contoh: jaringan, server, storage, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat dirilis atau ditambahkan.Cloud Computing sebagai suatu layanan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna dengan berbasis jaringan/internet. Dimana suatu sumber daya, perangkat lunak, informasi dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan. Cloud computing mempunyai dua kata “Cloud” dan “Computing”. Cloud yang berarti internet itu sendiri dan Computing adalah proses komputasi.
Konsep Cloud computing biasanya dianggap sebagai internet. Karena internet sendiri digambarkan sebagai awan (Cloud) besar (biasanya dalam skema jaringan, internet dilambangkan sebagai awan) yang berisi sekumpulan komputer yang saling terhubung. Cloud computing datang sebagai sebuah evolusi yang mengacu pada konvergensi teknologi dan aplikasi lebih dinamis. Dimana terdapat perubahan besar memiliki implikasi yang menyentuh hampir setiap aspek komputasi. Untuk end user, Komputasi awan menyediakan sarana untuk meningkatkan layanan baru atau mengalokasikan sumber daya komputasi lebih cepat, Berdasarkan kebutuhan bisnis.

Empat Model mengembangan cloud.
1.    Public Cloud Jenis Cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.
2.    Private Cloud Merupakan infrastruktur layanan Cloud, yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur Cloud itu bisa saja dikelola oleh sebuah organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off- site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private Cloud ini.
3.    Community Cloud Dalam model ini, sebuah infrastruktur Cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari
4.    sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. Hybrid Cloud yang menggabungkan baik public dan private. Untuk jenis ini, infrastruktur Cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private, community, atau public).meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi / mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar Cloud itu. Misalnya, mekanisme loadbalancing yang antar Cloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang Optimal.

2.    Sejarah dan Perkembangan Cloud Computing
Ide awal dari cloud computing pada tahun 1960-an, saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti halnya listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle, memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop computingdengan Windows 95-nya. Larry Ellison menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain, dijejalkan ke dalam PC Desktop mereka. PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung dengan sebuah server yang menyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna.
Kehadiran konsep ASP (Application Service Provider) di akhir era 90-an. Seiring dengan semakin meningkatnya kualitas jaringan komputer, memungkinkan akses aplikasi menjadi lebih cepat. Hal ini ditangkap sebagai peluang oleh sejumlah pemilik data center untuk menawarkan fasilitasnya sebagai tempat „hosting‟ aplikasi yang dapat diakses oleh pelanggan melalui jaringan komputer. Dengan demikian pelanggan tidak perlu investasi di perangkat data center. Hanya saja ASP (Application Service Provider) ini masih bersifat “private”, di mana layanan hanya dikastemisasi khusus untuk satu pelanggan tertentu, sementara aplikasi yang di sediakan waktu itu umumnya masih bersifat client-server.
Kehadiran berbagai teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak di awal abad 21, terutama di area pemrograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas jaringan internet, telah menjadikan situs-situs internet bukan lagi berisi sekedar informasi statis. Tapi sudah mulai mengarah ke aplikasi bisnis yang lebih kompleks.
Popularitas Cloud Computing semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff ex VP di Oracle, meluncurkan layanan aplikasi CRM(Customer Relationship Management) dalam bentuk Software as a Service, Salesforce.comPada tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google dengan Google App Engine-nya, tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative. Semua inisiatif ini masih terus bergerak, dan bentuk Cloud Computing pun masih terus mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktis maupun dari sisi akademis.
DiIndonesia yang menawarkan layanan komputasi awan salah satunya ialah PT TelekomunikasiIndonesia,Layanan yang ditawarkan berupa aplikasi berbasis Software as a Service (SaaS) dan Infrastrukture as a Service (IaaS). PT Telkom(Telekomunikasi Indonesia) menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan kolaborasi atau korespondensi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Teknologi informasi dalam negeri masih kurang “peminat” terhadap Cloud Computing ini, Beberapa faktor penyebabnya, di antaranya:
1.    Penetrasi infrastruktur internet yang bisa dibilang masih terbatas, bandwithmasih terbatas.
2.    Tingkat kematangan pengguna internet, yang masih menjadikan media internet utamanya sebagai media hiburan atau sosialisasi.
3.    Tingginya investasi yang dibutuhkan menyediakan layanan cloud ini, karena harus merupakan kombinasi antara infrastruktur jaringan, hardware dan software sekaligus.
3. Karakteristik Cloud Computing
Lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem untuk bisa di masukkan dalam keluarga Cloud Computing, yaitu :
1.    On Demand Self Service Seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara langsung “memesan” sumber daya yang dibutuhkan, seperti processor time dan kapasitas penyimpanan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan personil customer service jika perlu menambah atau mengurangi sumberdaya komputasi yang diperlukan.
2.    Broadband Network Access Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client, thick client ataupun media lain seperti smartphone.
3.    Resource pooling Penyedia layanan cloud, memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan disatu atau berbagai lokasi data center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi tersebut digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, di mana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan.Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual.
4.    Elastis (Rapid elasticity) Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan ini seolah-olah kapasitas yang tersedia tak terbatas besarnya, dan dapat “dibeli” kapan saja dengan jumlah berapa saja.
5.    Measured Service Sumberdaya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumberdaya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.
Share:

Mengetahui Teknik Informatika


SEPUTAR ILMU DAN TEORI TEKNIK INFORMATIKA

Standar

TEKNIK-INFORMATIKA
Semakin maraknya dan semakin rumit pula masalah yang dihadapi manusia modern dalam hal informasi dan teknologi, menjadikan teknik informatika sebagai salah satu solusi.
Teknologi seyogianya menjadikan banyak harapan dan dapat memecahkan banyak masalah yang sebelumnya dikerjakan dengan cara dan pola yang manual, yang tidak menutup kemungkinan terjadi banyak kesalahan yang akan menyita waktu, energi serta biaya yang semakin lama proses pengerjaannya akan mengakibatkan besarnya pengeluaran.
Maka munculah ilmu informatika, sebagai cabang ilmu. Teknik informatika adalah disiplin ilmu yang di dalamnya memelajari disiplin ilmu dan teknik yang secara spesifik menangani dan memelajari permasalahan transformasi atau pengolahan data dengan menggunakan dan memanfaatkan semaksimal mungkin tekhnologi komputer melalui proses atau cara kerja berdasarkan logika.
Secara pengertian teknik informatika berasal dari istilah informatika yang berasal dari bahasa Perancis yaitu informatique, sedangkan dalam bahasa Jerman disebut informatik. Namun sebenarnya istilah tersebut identik dengan istilah yang ada di Amerika Serikat yaitu: istilah computer science, sedangkan di Inggris Computing science, istilah ini lebih menekankan pada aspek bagaimana pengolahan informasi yang dilakukan secara rasional dan sistematis.
Sedangkan sistem informasi adalah sistem pengaplikasian pada komputer yang dilakukan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalisasi melakukan perawatan, dan lain sebagainya.
Teknik Informatika Sebagi Pilihan Jurusan
Banyak hal yang dapat dipelajari di jurusan teknik informatika, namun dasar dari disiplin ilmu ini adalah alogaritma. Mahasiswa diarahkan untuk memahami dan memelajari mengenai keterampilan rekayasa informatika yang semuanya didasari oleh kemampuan untuk melakukan analisis, penilaian, pemahaman, pola penerapkan dan menciptakan sofware atau perangkat lunak yang berhubungan dengan komputer.
Di saat sekarang ini, saat tekhnologi dan informasi berkembang dengan cepat, menjadikan komputer sebagai media yang sangat penting dalam menyumbang gerak kehidupan. Terdapat pengertian, definisi mengenai teknik informatika, berikut adalah sumber-sumbernya:
Teknik Informatika, menurut Institut Teknologi Bandung, teknik informatika adalah kumpulan disiplin ilmu yang mengolah fakta atau bukti-bukti berlambang dan informasi dengan menggunakan mesin atau komputer
Teknik Informatika, menurut IT. Pengertian informatika yang menurut bahasa Inggris Informatics adalah disiplin ilmu yang mencakup struktur, sifat dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mendapatkan dan mengumpulkan data, memproses dan menyiman data serta bagaimana menampilkannya menjadi bentuk informasi.
Pada dasarnya sama yang secara garis besar jurusan teknik informatika berkaitan dengan beberapa bidang dan ilmu lainnya, yaitu :
1. Teknik Informatika – Sistem Informasi
Sistem informasi adalah bidang ilmu yang memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar mengenai konsep dan kerangka dalam sistem informasi, metodologi dan bagaimana mengelola teknik informatika berupa rancangan, bagaimana melakukan pengembangan, pengetesan dan cara melakukan pemeliharaan sistem pada perangkat lunak.
Sistem informasi dapat dikatakan sebagai gabungan dari beberapa unsur teknologi yang berbasis komputer yang setiap unsur satu dengan yang lainnya saling berkaitan, berinteraksi dan melakukan kerjasama berdasarkan aturan kerja yang telah disepakati / ditetapkan.
2. Teknik Informatika – Ilmu Informasi
Adalah ilmu yang memelajari mengenai data dan informasi, di dalamnya memelajari mengenai cara menginterpretasi, melakukan analisis, penyimpanan dan pengambilan kembali. Ilmu ini adalah dasar dari analisis komunikasi dengan menggunakan basis data.
3. Teknik Informatika – Rekayasa Perangkat Lunak
Materi yang dipelajari di bidang teknik informatika adalah bagaimana penganalisaan dan membuat desain objek, proses penyempurnaan rekayasa, inveksi perangkat lunak, dan rekayasa perangkat lunak serta pemprograman basis data cilent selver.
4. Teknik Informatika – Bidang Pemprograman dan Komputasi
Bidang pengetahuan ini memberikan kemampuan bagaimana melakukan penganalisisan permasalahan dalam ruang lingkup komputasi paralel, sistem terdistribusi dan tekhnologi antar jaringan
5. Teknik Informatika – Arsitekur dan Jaringan Pada Komputer
Pada cakupan ilmu teknik informatika, bidang ini memelajari mengenai arsitektur yang ada pada komputer, organisasi, elektronika, sistem digital komputer, sistem mikroposesor dan jaringan komputer
Cabang Teknik Informatika
Berikut adalah cabang ilmu teknik informatika yang sebagian besar akan dipelajari di bangku kuliah jurusan teknik informatika:
Dasar matematika, memelajari mengenai:
Ilmu aljabar boolean,
Memelajari sesuatu yang tidak saling berhubungan / tidak saling kontinyu atau disebut dengan matematika diskrit.
Teori graf.
Teori informasi.
Logika simbolik yang disebut juga dengan logika modern atau logika matematika.
Memelajari peluang dan statistik
Ilmu Komputer, memelajari mengenai:
Teori informasi Algoritmik.
Kompilator yaitu mengenai analisis leksikal dan penguraian.
Kriptografi yaitu ilmu dan seni yang mempelajari mengenai menjaga kerahasiaan berita atau data.
Semantik denotasional.
Memelajari komputer secara teoritis, yaitu analisis dari ilmu algoritma, kompleksitas dari masalah-masalah yang berhubungan, memelajari mengenai logika dan arti dari program.
Logika dan bahasa formal matematika.
Teori tipe.
Perangkat Lunak, memelajari mengenai:
Program dan pemprograman pada komputer, yaitu pemprograman paralel, spesifikasi, verivikasi dan teknik pada program.
Rekayasa perangkat lunak yang menyangkut: optimisasi, metrik pada perangkat lunak, pola mendesainnya, metode atau cara pengembangan yang dilakukan pada perangkat lunak.
Memelajari mengenai bahasa pemprograman dan sistem operasinya.
Organisasi sitem komputer, memelajari mengenai arsitektur pada komputer, jaringan yang ada pada komputer, komputasi terdistribusi, komputasi grid yaitu penggunaan sumber daya, kinerja dari sistem komputer dan implemenatasi yang berhubungan dengan sistem komputer
Data dan Sistem informasi, memelajari mengenai :
Struktur data, representasi penyimpan data, ekripsi dan kompresi data.
Melakukan pengkodean dan teori-teori informasi, berkas dengan mempelajari format berkas.
Sistem informasi; kumpulan informasi, penggalian atau data mining, data warehouse, penyimpanan dan pengambilan terhadap informasi, presentasi pada informatika
Metodologi komputasi, memelajari mengenai :
Manipulasi simbolik dan ilmu aljabar, serta mengenai kecerdasan buatan.
Grafik komputer berupa bagian komputer yang berhubungan dengan pembuatan dan manipulasi gambar visual secara grafika.
Pengolahan pencitraan dan visi komputer.
Pengenalan pola, yaitu pengenalan pola pada suara.
Simulasi dan maket atau pemodelan.
Pengolahan pada dokumen dan teks.
Pengolahan pada sinyal digital
Aplikasi komputer, memelajari mengenai :
Pengolahan data untuk administratif.
Perangkat lunak matematika mengenai analisis numerik, teori otomatis, aljabar pada komputer.
Ilmu dan teknik fisika kimia dan fisika komputasional.
Ilmu hayat dan medis mencakup: Bioinformatika, biologi komputasional, informatika medika
Ilmu sosiologi, seni dan kemanusiaan.
Rekayasa pada komputer.
Interaksi manusia dengan komputer yaitu rekayasa suara dan kedapatgunaan.
Hiburan berupa permainan pada komputer.
Lingkungan Komputasi, memelajari mengenai :
Industri komputer, produksi dan lain sebagainya.
Sejarah dari perhitungan
Komputer dan pendidikan serta masyarakatnya menyangkut kerja yang kooperatif.
Komputer dilihat dari sudut pandang hukum.
Bagaimana manajemen dan komputasi serta sistem informasi komputer, manajemen mengenai komputasi dari sistem informasi.
Personal komputer dan mengenai keamanan informasi
Sejarah, memelajari mengenai ejarah yang dipelajari di teknik informatika adalah mengenai perhitungan, proyek pemprograman awal, departemen yang berkaitan dengan ilmu komputer, garis waktu dari algoritma.
Nah jika memang Anda menyukai beberapa bahasan teori dari jurusan ilmu informatika, dan merasa itu adalah keahlian Anda, jurusan teknik informatika bisa menjadi pilihan dan sasaran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Bagi mahasiswa yang memilih jurusan teknik informatika jangan bingung memilih pekerjaan sesudah lulus, karena lapangan pekerjaan jurusan ini sangat luas, apalagi di zaman sekarang semua aspek kehidupan tersentuh oleh komputer.
Hampir semua rumah, kantor, perusahaan memiliki komputer. Komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap individu, kelompok. Maka di sinilah kebutuhan pada perkembangan perangkat lunak yang memberikan peluang yang cukup besar bagi para lulusan sarjana teknik informatika.
Beberapa pekerjaan yang bisa menjadi pilihan bagi lulusan teknik informatika adalah programmer, sistem analisis, desainer web, computer network dan masih banyak lagi. Lulusan teknik informatika mempunyai peluang membuka usahanya dengan berwirausaha sendiri.
Jika ingin mengetahui dan memelajari jurusan ini, jangan khawatir karena saat ini sudah banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan teknik informatika, baik perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri. Jika tertarik dengan jurusan ini, tinggal Anda menentukan kampus mana yang akan menjadi sasaran tempat Anda nanti berkuliah.
Share: