Jumat, 09 Februari 2018

Sejarah Perkembangan Bahasa C

Berbicaraa tentang C++ biasanya tidak terlepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrograman yang bisa dikatakan berada antara bahasa beraras rendah ( bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). seperti diketahui, bahasa beraras tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya kalau menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setiap perintahnya sangat bergantung sekali pada jenis mesin.

Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972.  C adalah bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembuatan dan pengembangan program. program yang ditulis menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin kemesin lainnya. hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.

C++ diciptakan satu dekade setelah bahasa c. bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stoustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya , C.  Pada mulanya C++ disebut "a better C". Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator pernaikan pada bahasa c.

C diambil sebagai landasan c++ lantaran sifat sportabilitas C, yang memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin., dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, Unix , VMS, dan sebagainya).

keisitimewaan yag sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek (PBO atau objet oriented programing). Namun, sekali lagi c++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi objek. Oleh karena itu, pemrograman c pada tahap awal dapat berpindah kejalur ke c++ sethap demi setahap. pustaka-pustaka yang dibangun dengan c tetap dapat dipakai pada c++, dibaurkan dengan program yang berbasis objek.

Tujuan utama pembuatan c++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrograman dalam membuat aplikasi. Saat itu, kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kempleksitas program, terutama pada program yang besar yang terdiri atas 10.000 baris atau lebih. Perry 1993 menyitir ungkapan para pelopor industri c++ yang pada intinya menyatakan c++ dapat meningkatkan produktivitas pemrograman lebih dua kali dibandingkan bahasa prosedural seperti c, pascal dan BASIC. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa kode yang ditulis dengan c++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain atau yang dikenal dengan sebutan reausability.
 
contoh pemrograman c++, program c++ dapat ditulis dengan menggunakan sembarang editor teks, seperti EDIT (milik DOS), Notepad (Windows), atau Vi (Unix). Namun beberapa tools pemrograman c++ seperti Visual C++ dan CodeBlocks menyediakan editor bawaan yang memungkinkan pemrogram menulis program tanpa melibatkan editor lain. Berikut contoh sederhana program c++.

sumber : http://itekno89.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-c.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar